BOOKING TIKET PESAWAT

Puisi

Puisi. Info sangat penting tentang Puisi. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Puisi

Puisi 40. Pulau Bunyu Kalimantan Timur. Lewat puisi, Rendra mengakrabi kehidupan, bercengkerama dengan Sang Pencipta, mengekspresikan kasih, tegak mendampingi mereka yang tertindas dan terpinggirkan seperti tergambar pada puisi "Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta" dan "Pesan Pencopet Kepada Pacarnya."

Bahkan, di tengah deraan sakit, Rendra mencipta puisi rindunya pada Sang Ilahi, seperti dimuat Kompas.com. Bait-bait terakhir puisi itu berbunyi,

Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian kepada Allah
Tuhan, aku cinta padaMu


Tampak sudah, sepanjang hidupnya, Rendra bernyanyi, mencinta, menangis, mengecam, mengkritik dan berdoa dengan puisi.

Puisi karya penyair Taufik Ismail yang menjadi lirik salah satu lagu Bimbo berikut bisa merangkumkan kehidupan Rendra.

Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercinta
Di batas cakrawala

Dengan puisi aku mengenang
Keabadian yang akan datang
Dengan puisi aku menangis
Jarum waktu bila kejam mengiris

Dengan puisi aku mengutuk
Nafas zaman yang busuk
Dengan puisi aku berdoa
Perkenankanlah kiranya.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger