BOOKING TIKET PESAWAT

Audit yang dilakukan harus menyeluruh dari perihal yang vital seperti radar

Audit yang dilakukan harus menyeluruh dari perihal yang vital seperti radar. Info sangat penting tentang Audit yang dilakukan harus menyeluruh dari perihal yang vital seperti radar. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Audit yang dilakukan harus menyeluruh dari perihal yang vital seperti radar

Peristiwa padamnya radar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Pada Minggu (29/8) lalu membuat anggota DPR Komisi V geram. Para politisi Senayan itu meminta Kementerian Perhubungan untuk segera melaksanakan audit total terhadap operasional Bandara Soekarno-Hatta tersebut. "Audit yang dilakukan harus menyeluruh dari perihal yang vital seperti radar, ATC (air trafic control), sensor X ray, penanganan listrik sampai kepada perihal pelayanan kepada penumpang seperti antrian yang panjang, parkir, kebersihan bandara, calo dan banyak lagi lainnya. Itu semua harus diaudit dan permasalahan yang muncul harus dibenahi oleh management Angkasa Pura," ungkap Anggota Komisi V, Drs Chairul Anwar kepada wartawan di Gedung DPR, Selasa (31/8). Digitalizer. Fashion Online. Beberapa peristiwa yang terjadi terakhir ini, sebut Chairul menunjukkan bahwa pengelolaan bandara Internasioanal Soekarno-Hatta sangat bobrok. Hal itu bisa dilihat dari pemadaman listrik beberapa waktu lalu hingga padamnya radar. Jika managemen Angkasa Pura I dan II tidak mampu melaksanakan perbaikan di bandara seluruh Indonesia menurut Chairul, maka sebaiknya pemerintah mencari managemen yang cakap dan lebih profesional dalam mengelola bandara. "Kita akan minta Menhub mengadakan audit total terhadap oprsioanal bandara. Bukan saja bandara Soeta, tapi kita juga minta seluruh bandara di Indonesia di bawah Angkasa Pura I dan II," ucap politisi dari Fraksi PKS ini. Chairul Anwar juga sangat menyayangkan peristiwa padamnya radar yang di bandara Soekarno-Hatta pada akhir Minggu lalu karena terjadi saat sedang sibuk-sibuknya arus mudik. "Bandara akan menjadi penentu pandangan masayarakat dunia terhadap Indonesia. Bagaimana mungkin investor, wisatawan dan pebisnis akan percaya dengan Indonesia jika menangani bandara saja kita tidak baik, bahkan cenderung membahayakan masyarakat," pungkasnya. Posko Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta. Untuk memantau arus mudik Lebaran bagi penumpang pesawat terbang, PT. Angkasa Pura II telah menyediakan Posko Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. PT Angkasa Pura (AP) II mendirikan posko di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng mulai H-7 hingga H+7 untuk memantau arus mudik Lebaran tahun ini. Manajer Humas AP II Andang Santosa mengatakan posko itu akan memantau ketertiban dan keamanan, serta mengawasi pelaksanaan tarif batas atas tiket. "Posko tersebut gabungan dari petugas AP II, polisi, dan kantor Administrator Bandara Soekarno-Hatta," katanya di sela-sela Apel Siaga Lebaran 2010 di Bandara Soekarno-Hatta, pagi ini. Di tempat yang sama, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menilai Bandara Soekarno-Hatta siap menyambut pemudik mulai H-7 atau 7 hari menjelang Lebaran. "Petugas kami harapkan siap di lapangan, memberikan segala informasi yang dibutuhkan penumpang supaya tidak terjadi keresahan yang bisa menimbulkan kekacauan," katanya. Herry memimpin Apel Siaga Angkutan Lebaran 2010 di bandara internasional tersebut, menggantikan Menteri Perhubungan Freddy Numberi yang berhalangan hadir. "Harus diperhatikan juga supaya tidak ada pelanggaran tarif batas atas tiket," kata Herry. Jelang Lebaran, harga tiket pesawat di Jambil naik 3 kali lipat. Pemesanan tiket pesawat terbang yang makin membanjir pada hari-hari menjelang Lebaran membuat harga tiket pesawat di kota Jambi naik sampai tiga kali lipat. Delapan hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah, harga tiket pesawat di Kota Jambi terus mengalami peningkatan mencapai tiga kali lipat dari hari biasanya. Berdasarkan pantauan ANTARA di Jambi, Rabu, di sejumlah loket penjualan tiket pesawat, kenaikan harga rata-rata terjadi di setiap maskapai penerbangan yang melayani rute ke Jambi. Seperti tiket untuk pesawat Lion Air dan Sriwijaya Air, jurusan Jambi-Jakarta saat ini harganya telah mencapai Rp900 ribu/pernumpang. Untuk tiket Batavia Air mencapai Rp600 ribu, bahkan untuk tiket pesawat Garuda telah mencapai Rp1 juta lebih.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger